Perang Tarif AS-China Memicu Turbulensi Bitcoin: Peluang Buy the Dip?

Perang Tarif AS-China Memicu Turbulensi Bitcoin: Peluang Buy the Dip?

55 NEWS – Harga Bitcoin (BTC) mengalami guncangan hebat setelah mantan Presiden AS, Donald Trump, melontarkan wacana penerapan tarif impor 100% untuk produk-produk asal China. Sentimen negatif ini langsung memicu aksi jual di berbagai pasar, mulai dari saham, komoditas, hingga aset kripto. Bitcoin sempat menyentuh level terendah di USD105.000 dalam waktu singkat, sebelum akhirnya rebound ke atas USD111.000.

COLLABMEDIANET

Eskalasi tensi dagang antara dua negara ekonomi raksasa ini semakin panas setelah Gedung Putih mengumumkan rencana pembatasan ekspor perangkat lunak penting ke China. Tak tinggal diam, Beijing membalas dengan mengenakan biaya baru untuk kapal-kapal yang terkait dengan AS mulai 14 Oktober, berpotensi mengganggu rantai pasokan global.

 Perang Tarif AS-China Memicu Turbulensi Bitcoin: Peluang Buy the Dip?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Data dari CoinGlass mencatat, dalam waktu kurang dari satu jam, posisi long (beli) senilai lebih dari USD8 miliar terlikuidasi, termasuk Bitcoin senilai USD1,83 miliar dan Ethereum USD1,68 miliar. Dalam 24 jam terakhir, total likuidasi mencapai lebih dari USD9 miliar yang melibatkan sekitar 1,4 juta investor. Transaksi terbesar tercatat pada pasangan BTC/USDT senilai USD87,53 juta.

Akibatnya, kapitalisasi pasar kripto menyusut sekitar 13% menjadi USD3,78 triliun. Namun, di sisi lain, volume perdagangan melonjak menjadi USD333,8 miliar dalam 24 jam terakhir, tertinggi sejak Agustus. Kondisi ini memunculkan pertanyaan, apakah penurunan harga Bitcoin ini merupakan ancaman atau justru kesempatan untuk "buy the dip" bagi para investor? Analis 55tv.co.id menyarankan investor untuk berhati-hati dan melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar