Artikel:

Related Post
55 NEWS – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan tengah mengintensifkan perburuan terhadap 200 wajib pajak (WP) besar yang terindikasi melakukan pengemplangan pajak. Target ambisius senilai Rp20 triliun dari total tunggakan pajak sebesar Rp60 triliun diharapkan dapat direalisasikan hingga akhir tahun 2025.

Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya baru berhasil mengamankan Rp7,21 triliun dari upaya penagihan tersebut. "Dari total Rp60 triliun tunggakan, realisasi yang sudah masuk sekitar Rp7,21 triliun," jelas Bimo dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (14/10/2025).
Bimo menambahkan, DJP terus berupaya secara aktif menagih para pengemplang pajak. Namun, proses penagihan ini tidak selalu berjalan mulus. Beberapa WP mengajukan permohonan pembayaran secara bertahap. Tercatat, setidaknya 91 WP memilih opsi pembayaran dengan cara mengangsur.
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi DJP adalah adanya 27 WP yang dinyatakan pailit dan 5 WP lainnya yang tengah mengalami kesulitan keuangan yang signifikan. Kondisi ini tentu mempengaruhi kemampuan mereka untuk melunasi tunggakan pajak. DJP terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi berbagai kendala yang ada demi mencapai target penerimaan pajak yang telah ditetapkan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar