55 NEWS – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan harapan sekaligus tantangan besar bagi perekonomian Indonesia. Ia menyatakan akan mendapatkan semacam "hadiah" dari Presiden Prabowo Subianto apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai target 6% pada tahun ini. Pernyataan ini disampaikan di tengah upaya pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat melalui berbagai kebijakan, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Related Post
Purbaya sangat mengharapkan dampak positif dari suntikan dana BLT tambahan sebesar Rp30 triliun. Ia meyakini bahwa peningkatan daya beli masyarakat akan menjadi katalis penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. "Kita lihat, kalau ekonomi sudah bagus, tumbuh dalam 6 persen. Makanya doain biar ekonomi berbalik cepat. Biar saya dapat hadiah (dari Presiden Prabowo), kira-kira gitu," ujarnya sembari tersenyum, Sabtu (18/10/2025).

Menanggapi isu yang beredar, Purbaya menegaskan bahwa sumber dana BLT tambahan ini bukan berasal dari pengalihan anggaran Badan Gizi Nasional (BGN). Ia memastikan bahwa alokasi dana tersebut telah terencana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Oh bukan, memang ada di APBN seperti itu," tegasnya.
Purbaya menjelaskan bahwa tambahan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) senilai Rp30 triliun, yang sebelumnya diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sepenuhnya berasal dari APBN. Dana tersebut telah disiapkan secara matang oleh Kementerian Keuangan untuk mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Informasi lebih lanjut mengenai kebijakan ekonomi dan perkembangan terkini dapat diakses melalui 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar