Sumur Rakyat Jadi Prioritas! Prabowo Gebrak Meja, Minta Percepat Legalisasi dan Kilang Baru!

Sumur Rakyat Jadi Prioritas! Prabowo Gebrak Meja, Minta Percepat Legalisasi dan Kilang Baru!

55 NEWS – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, baru saja menghadap Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah rapat terbatas yang membahas berbagai isu krusial di sektor energi, Minggu (19/10/2025). Salah satu poin utama yang dilaporkan adalah hasil kunjungan kerja ke sumur minyak rakyat di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, serta persiapan implementasi program ambisius biodiesel B50 dan bioetanol E10.

COLLABMEDIANET

Bahlil mengungkapkan fakta mengejutkan, bahwa di Sumatera Selatan saja terdapat sekitar 22.000 sumur minyak rakyat yang berpotensi menghasilkan rata-rata 2 barel minyak mentah per hari. Potensi ini, menurutnya, sangat signifikan dan perlu dikelola dengan baik.

 Sumur Rakyat Jadi Prioritas! Prabowo Gebrak Meja, Minta Percepat Legalisasi dan Kilang Baru!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

"Di Sumatera Selatan, terkait sumur-sumur masyarakat, saya berkunjung ke Musi, tepatnya di Kabupaten Muba. Di sana ada 22.000 sumur masyarakat, di mana rata-rata satu sumur bisa menghasilkan minimal 2 barel per hari. Ini jumlah yang cukup besar," jelas Bahlil kepada awak media usai rapat terbatas.

Merespon laporan tersebut, Presiden Prabowo menekankan bahwa urusan yang menyangkut kepentingan rakyat harus menjadi prioritas utama. Arahan ini langsung diterjemahkan oleh Kementerian ESDM dengan mempercepat proses legalisasi sumur-sumur minyak rakyat tersebut.

"Bapak Presiden memerintahkan agar urusan-urusan rakyat menjadi prioritas sebagai bagian dari implementasi Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itu, legalitasnya akan dipercepat," tegas Bahlil.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai rencana implementasi biodiesel B50 dan bioetanol E10. Prabowo secara khusus menanyakan kesiapan dan persiapan Kementerian ESDM dalam menjalankan program tersebut. Implementasi kilang baru juga menjadi topik bahasan yang serius dalam pertemuan tersebut.

"Kami membahas implementasi B50 untuk biodiesel dan etanol untuk bensin E10. Beliau (Presiden Prabowo) menanyakan persiapan-persiapan yang telah dilakukan agar program ini bisa segera diimplementasikan," imbuhnya.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar