55 NEWS – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menyiapkan gebrakan besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan alokasi anggaran fantastis sebesar Rp8 triliun untuk program pelatihan dan peningkatan kapasitas 500 ribu tenaga kerja Indonesia.
Related Post
Program ambisius ini merupakan respons langsung terhadap arahan Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna. Presiden menekankan pentingnya percepatan pembentukan tenaga kerja terampil di sektor-sektor strategis yang vital bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Fokus utama program ini adalah pelatihan intensif di bidang welding (pengelasan) dan hospitality (perhotelan). Menko Airlangga menjelaskan bahwa Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) akan menjadi motor penggerak program ini, memastikan sinergi dengan program pemagangan nasional yang sudah berjalan.
"Arahan Bapak Presiden sangat jelas, kita harus mempersiapkan 500 ribu tenaga kerja yang kompeten di bidang welder dan hospitality," ujar Menko Airlangga dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Rabu (22/10/2025). "Menteri P2MI akan mengkoordinasikan program ini, dengan anggaran yang disiapkan sekitar Rp8 triliun. Ini akan berjalan seiring dengan program pemagangan yang sudah ada."
Selain fokus pada sektor industri dan jasa, pemerintah juga berencana memberikan beasiswa kepada 20 ribu tenaga medis. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM di berbagai sektor strategis, demi mendorong daya saing Indonesia di kancah global. Program ini diharapkan menjadi game changer dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar