55 NEWS – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meluncurkan gebrakan baru dengan membuka kanal pengaduan langsung bagi para petani di seluruh Indonesia. Inisiatif bertajuk "Lapor Pak Amran" ini memungkinkan petani melaporkan berbagai masalah terkait pupuk, khususnya penyimpangan harga dan peredaran pupuk palsu, melalui aplikasi pesan instan Whatsapp di nomor 082311109390. Langkah ini meniru keberhasilan program serupa di Kementerian Keuangan.

Related Post
Mentan Amran menegaskan bahwa program ini adalah respons cepat pemerintah terhadap praktik-praktik curang yang merugikan petani. "Seluruh petani di Indonesia, jangan ragu untuk melapor. Identitas pelapor akan kami lindungi sepenuhnya. Jika ada indikasi pupuk palsu atau harga yang melambung di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), kami akan tindak tegas," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Kanal "Lapor Pak Amran" akan ditangani langsung oleh Mentan Amran beserta tim pengawasan dari Kementerian Pertanian. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Program ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan di lapangan dan mempercepat respons terhadap keluhan masyarakat.
"Nomor ini saya pegang sendiri, dan setiap laporan akan langsung ditindaklanjuti. Saatnya kita perangi mafia, koruptor, dan semua pihak yang merugikan sektor pertanian. Kita harus melindungi 160 juta petani Indonesia. Jika ada yang bermain-main, akan kami tindak tegas," tegas Mentan Amran.
Untuk mempercepat proses penindakan, Mentan Amran meminta agar laporan yang disampaikan selengkap mungkin. Informasi yang dibutuhkan meliputi jenis pelanggaran, alamat kios pengecer atau distributor yang melakukan pelanggaran, serta jenis pupuk yang harganya tidak sesuai dengan HET.
"Tolong detailkan alamat kiosnya, kemudian pupuk jenis apa yang harganya dinaikkan tidak sesuai HET yang telah diturunkan 20 persen oleh pemerintah. Kami akan cek dan tindak," pungkasnya. Dengan adanya kanal pengaduan ini, diharapkan masalah pupuk yang selama ini menjadi momok bagi petani dapat segera teratasi, dan kesejahteraan petani dapat meningkat.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar