Misteri Pertalite di Jatim Terkuak! Pertamina & Lemigas Ungkap Fakta Mengejutkan

Misteri Pertalite di Jatim Terkuak! Pertamina & Lemigas Ungkap Fakta Mengejutkan

55 NEWS – PT Pertamina Patra Niaga bersama Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM telah melakukan investigasi mendalam terhadap dugaan pencemaran air pada Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa Timur. Hasilnya? Tidak ditemukan adanya kontaminasi air seperti yang dikhawatirkan.

COLLABMEDIANET

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengungkapkan bahwa tim gabungan telah memeriksa sekitar 300 SPBU, terutama yang berlokasi di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa, meliputi Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Bojonegoro, hingga Malang. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kualitas Pertalite yang disalurkan kepada konsumen.

 Misteri Pertalite di Jatim Terkuak! Pertamina & Lemigas Ungkap Fakta Mengejutkan
Gambar Istimewa : img.okezone.com

"Kami bekerja sama dengan Lemigas, lembaga yang memiliki kompetensi dan otoritas untuk menentukan kualitas BBM, untuk memeriksa kondisi penyaluran BBM di SPBU Pertamina," ujar Mars Ega dalam konferensi pers di Surabaya, seperti dikutip 55tv.co.id, Sabtu (1/11/2025).

Proses pengecekan dilakukan secara komprehensif menggunakan berbagai metode. "Kami melakukan pengecekan dengan metodologi pasta air, mengukur densitas, serta mengevaluasi visual clarity dan kejernihan warna BBM. Tujuannya adalah untuk mendeteksi potensi kontaminan dalam produk. Sejauh ini, tidak ada indikasi yang mengarah pada hal tersebut," tegas Mars Ega.

Dengan hasil investigasi ini, Pertamina Patra Niaga berharap dapat meredakan kekhawatiran masyarakat terkait kualitas Pertalite yang beredar di Jawa Timur. Pertamina berkomitmen untuk terus menjaga kualitas BBM yang disalurkan kepada konsumen.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar