55 NEWS – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), melalui anak usahanya PT Medco E&P Indonesia, mengambil langkah strategis dalam upaya menekan emisi gas metana di sektor minyak dan gas (migas). Perusahaan energi terkemuka ini resmi bergabung dengan Oil & Gas Methane Partnership (OGMP) 2.0, sebuah inisiatif global yang digagas oleh United Nations Environment Programme (UNEP). Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengukuran dan pelaporan emisi metana secara transparan di seluruh rantai industri migas.
Related Post
Langkah MedcoEnergi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian integral dari strategi keberlanjutan dan komitmen perusahaan terhadap perubahan iklim. MedcoEnergi menargetkan pencapaian Net-Zero emisi gas rumah kaca untuk cakupan 1 dan 2 pada tahun 2050, serta cakupan 3 pada tahun 2060. Target ambisius ini menunjukkan keseriusan MedcoEnergi dalam berkontribusi pada upaya global menanggulangi perubahan iklim.
Dengan bergabungnya Medco E&P Indonesia dalam OGMP 2.0, perusahaan ini kini menjadi bagian dari jaringan global yang terdiri dari lebih dari 150 perusahaan migas yang beroperasi di 90 negara. Jaringan ini berkomitmen untuk menerapkan standar tertinggi dalam transparansi dan akuntabilitas pelaporan emisi metana. Langkah ini diharapkan dapat mendorong praktik terbaik di industri migas dan mempercepat upaya pengurangan emisi metana secara global.
"Keikutsertaan MedcoEnergi dalam OGMP 2.0 merupakan tonggak penting dalam perjalanan kami menuju aspirasi Net-Zero," ujar CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato, di Jakarta, Jumat (7/11/2025). "Pelaporan emisi metana yang transparan dan kredibel adalah fondasi dari upaya dekarbonisasi kami. Ini juga memperkuat posisi MedcoEnergi sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab dan beroperasi dengan standar global."
Langkah MedcoEnergi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan energi lainnya di Indonesia dan di seluruh dunia. Dengan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik dalam pelaporan emisi metana, industri migas dapat memainkan peran yang lebih besar dalam upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar