Jakarta Bergemuruh! Pajak Hiburan Jadi Mesin Uang Pembangunan?

Jakarta Bergemuruh! Pajak Hiburan Jadi Mesin Uang Pembangunan?

55 NEWS – Jakarta, kota yang tak pernah redup, terus menggeliat dengan denyut nadi seni dan hiburan yang kencang. Dari gemerlap konser musik hingga pentas teater yang memukau, geliat industri ini bukan hanya soal sorak sorai, tapi juga kontribusi nyata bagi pembangunan kota melalui Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas Hiburan.

COLLABMEDIANET

Pajak ini, yang dikenakan pada setiap penyelenggaraan kegiatan hiburan, menjadi bukti nyata peran serta pelaku industri dalam memajukan Jakarta. Setiap tiket yang dibeli untuk menikmati hiburan, termasuk rekreasi, sebagian nilainya akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan fasilitas publik, peningkatan layanan umum, dan program kesejahteraan.

 Jakarta Bergemuruh! Pajak Hiburan Jadi Mesin Uang Pembangunan?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

"Setiap kali warga menikmati hiburan di Jakarta, mereka juga ikut berperan dalam mendukung keberlanjutan kota. Pajak dari sektor hiburan membantu pemerintah daerah menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi kreatif dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," jelas Morris Danny, Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk menciptakan ekosistem seni dan hiburan yang sehat, transparan, dan berdaya saing. Kepatuhan pelaku usaha hiburan dalam membayar PBJT menjadi kunci utama mewujudkan visi ini. Pendapatan dari pajak hiburan juga dialokasikan untuk pengembangan fasilitas seni dan budaya, sehingga manfaatnya kembali dirasakan oleh dunia seni itu sendiri. Dengan demikian, geliat seni dan hiburan di Jakarta bukan hanya memberikan kesenangan, tetapi juga menjadi mesin penggerak pembangunan kota yang berkelanjutan.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar