55 NEWS – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan rencana ambisius untuk menginvestasikan Rp20 triliun dalam pembangunan sistem pembibitan dan pakan nasional. Langkah ini dipandang sebagai upaya strategis untuk menjamin ketersediaan bibit unggul dan pakan berkualitas bagi peternak kecil di seluruh Indonesia, yang selama ini kerap menghadapi kendala dalam mengakses sumber daya penting tersebut.
Related Post
Mentan Amran menekankan bahwa investasi ini akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai penopang utama dalam penyediaan bibit dan pakan. "Pembibitan harus di-back up oleh BUMN agar peternak kecil tidak kesulitan bibit dan pakan. Tapi budidaya tetap dilakukan oleh peternak rakyat. Inilah ekosistem yang sehat, saling menopang," ujarnya usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Penguatan sektor pembibitan dianggap sebagai fondasi krusial dalam membangun rantai nilai peternakan yang kokoh dari hulu hingga hilir. Dengan adanya pembibitan nasional yang dikelola secara profesional oleh BUMN, diharapkan kualitas genetik ternak dapat ditingkatkan secara signifikan, produktivitas meningkat, dan risiko kekurangan pasokan bibit dapat diminimalkan.
Lebih lanjut, Mentan Amran menegaskan bahwa peternak rakyat akan tetap menjadi aktor utama dalam kegiatan budidaya. Pemerintah, kata dia, berperan dalam menciptakan ekosistem yang kondusif, bukan untuk mengambil alih peran peternak. "Kita ingin agar peternak kecil tidak hanya bertahan, tapi naik kelas. Pemerintah hadir untuk membangun ekosistem, bukan untuk menggantikan peran mereka," tegasnya.
Investasi besar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor peternakan nasional, meningkatkan kesejahteraan peternak kecil, dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Langkah ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan ekonomi pedesaan dan pemerataan pembangunan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar