55 NEWS – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa membantah keras anggapan yang menyebutkan bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara otomatis akan memicu lonjakan inflasi di Indonesia. Penegasan ini disampaikan di tengah kekhawatiran publik terkait potensi dampak defisit terhadap stabilitas ekonomi nasional. Purbaya menjelaskan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di kisaran 6,5 hingga 6,7 persen masih menunjukkan kondisi yang relatif aman dan terkendali.

Related Post
Purbaya menekankan bahwa hubungan antara defisit APBN dan inflasi tidaklah bersifat linier atau otomatis. "Jadi, tidak otomatis defisit APBN menyebabkan inflasi atau belanja menyebabkan inflasi. Tidak otomatis. Jadi, kita lihat sisi-sisi yang lain, kapasitas ekonominya untuk menciptakan pertumbuhan seperti apa," ujarnya usai menghadiri rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Lebih lanjut, Menkeu Purbaya menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga disiplin fiskal dan memastikan defisit anggaran tetap berada dalam batas yang telah ditetapkan oleh undang-undang, yaitu maksimal 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). "Kita akan mengikuti undang-undang yang ada. Itu kan bukan keputusan saya. Keputusan pemerintah secara keseluruhan. Kita ikuti undang-undang yang ada," tegasnya.
Selain itu, Purbaya juga menyampaikan bahwa pemerintah tengah berupaya untuk mempercepat pelaksanaan berbagai program pembangunan yang telah direncanakan. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengoptimalkan dampak positif dari kebijakan-kebijakan yang ada, sehingga dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas.
"Kebijakan-kebijakan yang ada sekarang itu kelihatannya belum terlalu lancar diselenggarakan. Dan tadi rapat menentukan atau memutuskan untuk mempercepat semuanya. Itu dulu yang pertama. Jadi harusnya ekonomi akan tumbuh lebih cepat," pungkas Purbaya, memberikan sinyal optimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Informasi ini dikutip dari 55tv.co.id
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar