55 NEWS – Pemerintah Indonesia tengah mempercepat langkah strategis dalam transisi energi dengan fokus utama pada pemanfaatan gas bumi sebagai alternatif yang menjanjikan. Salah satu program unggulan yang terus disosialisasikan adalah konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), sebuah inisiatif yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan lingkungan.
Related Post
Selain itu, pemerintah juga mendorong pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga melalui pembangunan jaringan gas (jargas). Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor LPG, yang selama ini menjadi beban bagi neraca perdagangan negara. Upaya edukasi mengenai manfaat dan penggunaan gas bumi terus digencarkan melalui berbagai kegiatan, termasuk city gas tour.
Direktur Komersial PGN, Aldiansyah Idham, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperluas sosialisasi dan edukasi mengenai pemanfaatan jargas serta BBG. "Ini adalah langkah penting untuk memastikan masyarakat memahami manfaat dan cara penggunaan gas bumi secara aman dan efisien," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Kedua layanan ini, konversi BBM ke BBG dan pembangunan jargas, merupakan bagian integral dari bisnis utama PGN yang terus dikembangkan untuk mendukung transisi energi berkelanjutan, sejalan dengan program pemerintah.
Aldiansyah berharap, kegiatan edukasi ini dapat menjadi sarana yang efektif bagi masyarakat dalam memahami manfaat dan cara penggunaan gas bumi secara aman dan efisien. "Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat mendukung perluasan layanan gas bumi yang dilaksanakan oleh PGN di berbagai wilayah," tambahnya.
Tahun ini, PGN menargetkan pembangunan jaringan gas rumah tangga sebanyak 100.000 Sambungan Rumah (SR), sebuah langkah signifikan dalam memperluas akses masyarakat terhadap energi bersih dan terjangkau.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar