55 NEWS – Pasar properti hunian di Indonesia menunjukkan sinyal positif pemulihan setelah melewati masa sulit. Laporan Savills Asia Pacific Real Estate Investment Q2 2025 mengindikasikan pasar properti Indonesia mulai stabil, meskipun pemulihan berjalan perlahan.

Related Post
Survei Property Outlook 2025 oleh Knight Frank Indonesia, yang dirilis awal tahun 2025, juga mencerminkan optimisme pelaku usaha terhadap pertumbuhan sektor hunian, khususnya pada segmen rumah tapak. Optimisme ini didukung oleh data terbaru dari Bank Indonesia.

Indeks Harga Properti Perumahan (IHPP) pada kuartal II-2025 mengalami kenaikan tipis menjadi 110,13 poin, dibandingkan dengan 109,93 poin pada kuartal sebelumnya. Peningkatan moderat ini menandakan stabilisasi pasar, seiring dengan pemulihan daya beli masyarakat secara bertahap.
Alfian Gani, General Manager Sales & Marketing Qualitas Qunci Makmur, menyatakan optimisme terhadap pasar properti hunian di Indonesia. "Kami optimis bahwa kehadiran unit baru akan semakin memperkuat posisi di pasar properti hunian Indonesia. Dengan fasilitas lengkap, lokasi strategis, serta dukungan rekanan perbankan, Gavril akan menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang mencari rumah ideal di kawasan berkembang," ujarnya di Jakarta, Minggu (14/9/2025). Pernyataan ini menunjukkan keyakinan pengembang terhadap potensi pasar properti hunian yang terus bertumbuh. Informasi ini dikutip dari 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar