55 NEWS – Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan penyerapan anggaran program Makan Bergizi (MBG) telah mencapai angka fantastis, yaitu Rp21,64 triliun hingga akhir September 2025. Jumlah ini setara dengan 34% dari total anggaran yang dialokasikan untuk program tersebut.

Related Post
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa dari total tersebut, realisasi anggaran untuk bantuan makan bergizi secara langsung mencapai Rp18,63 triliun. "Untuk bantuan pemerintah makan bergizinya kurang lebih Rp18,63 triliun. Itu sudah mencapai 37 persen," jelas Dadan saat ditemui di Jakarta, Jumat (3/10).

Dadan menegaskan bahwa capaian ini menunjukkan program MBG berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam kurun waktu 9 bulan, BGN mencatat bahwa 37% dari target penerima manfaat telah menerima bantuan. "Jadi sudah 37 persen penerima manfaat menerima manfaat dalam waktu 9 bulan," imbuhnya.
Namun, besarnya anggaran yang terserap menimbulkan pertanyaan di kalangan pengamat ekonomi. Efektivitas program dalam meningkatkan gizi masyarakat, terutama kelompok rentan, menjadi sorotan utama. Perlu adanya evaluasi mendalam untuk memastikan bahwa dana triliunan rupiah tersebut benar-benar memberikan dampak positif dan berkelanjutan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran juga menjadi kunci untuk menghindari penyimpangan dan memastikan program tepat sasaran. Publik menanti hasil audit dan evaluasi yang komprehensif dari pihak terkait.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar