55 NEWS – ASEAN untuk pertama kalinya menggelar forum khusus yang membahas pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama kemajuan kawasan di masa depan. Pertemuan yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, akademisi, dan tokoh lintas sektor ini menekankan pentingnya menjadikan manusia sebagai fokus utama kebijakan dalam mewujudkan Visi ASEAN 2045.

Related Post
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menganalogikan ASEAN sebagai orkestra besar yang memainkan harmoni pembangunan manusia. Ia menekankan bahwa dengan kekuatan ekonomi yang terus meningkat, ditandai dengan volume perdagangan mencapai USD3,8 triliun dan investasi sebesar USD226 miliar pada tahun 2024, ASEAN memiliki potensi kolektif yang sangat besar.

"Bersama, ASEAN dapat menciptakan simfoni kemajuan, di mana setiap nada mewakili inklusi, ketahanan, dan kesejahteraan bersama bagi lebih dari 700 juta penduduk di kawasan ini," ujar Pratikno, Sabtu (11/10/2025).
Bob Aubrey, pendiri AHDO, melihat pertemuan ini sebagai momentum krusial bagi ASEAN untuk merumuskan strategi pembangunan manusia yang relevan bagi generasi mendatang. "Untuk memimpin masa depan pembangunan manusia, ASEAN perlu menyelenggarakan dialog yang mendalam untuk mendefinisikan agenda kawasan bagi generasi penerus," katanya.
Ekonom UNDP Indonesia, Tshering Lhamo, mengingatkan bahwa ASEAN saat ini berada di persimpangan jalan. Pilihan yang diambil dalam pengembangan SDM akan menentukan arah dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi kawasan di tengah persaingan global yang semakin ketat. Investasi pada pendidikan, pelatihan, dan peningkatan keterampilan menjadi kunci untuk memastikan ASEAN tidak hanya menjadi pasar yang besar, tetapi juga pusat inovasi dan talenta yang kompetitif.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar