55 NEWS – Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap fakta mengejutkan terkait kondisi ketenagakerjaan di Indonesia. Lonjakan angka pengangguran mencapai angka yang mengkhawatirkan, membayangi pertumbuhan ekonomi nasional. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam rilis resmi statistik BPS pada Senin (5/5/2025), memaparkan temuan survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang menunjukkan peningkatan signifikan jumlah pengangguran.
Related Post
Berdasarkan perbandingan data Februari 2024 dan Februari 2025, BPS mencatat adanya peningkatan jumlah penduduk usia kerja dan angkatan kerja. Fenomena ini, yang pada pandangan pertama terlihat positif, ternyata diiringi oleh peningkatan yang lebih signifikan pada jumlah pengangguran. Artinya, meskipun lebih banyak orang memasuki usia produktif dan bergabung dalam angkatan kerja, jumlah mereka yang berhasil terserap di pasar kerja tidak mampu mengimbangi peningkatan tersebut.
Amalia menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pengangguran ini mencapai 7,28 juta orang. Angka ini menjadi sorotan tajam bagi pemerintah dan para pelaku ekonomi, mengingat dampaknya yang luas terhadap stabilitas sosial dan pertumbuhan ekonomi. Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda berbagai sektor di awal tahun 2025, yang banyak diberitakan oleh 55tv.co.id, diduga menjadi salah satu faktor utama penyebab lonjakan pengangguran ini.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi peningkatan kemiskinan dan ketidaksetaraan ekonomi. Pemerintah dihadapkan pada tantangan besar untuk merumuskan strategi efektif dalam mengatasi krisis ketenagakerjaan ini, termasuk program penciptaan lapangan kerja baru dan pelatihan vokasi untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi sektor-sektor yang paling terdampak PHK dan merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Ke depan, peningkatan pengawasan terhadap praktik ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja menjadi krusial untuk mencegah krisis serupa terulang kembali.
Data BPS ini menjadi alarm bagi semua pihak untuk segera mengambil langkah konkrit dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Pertanyaan besarnya adalah, apakah pemerintah mampu mengatasi badai PHK ini dan menciptakan lapangan kerja baru yang cukup untuk menyerap jutaan pengangguran?
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar