55 NEWS – Aksi korporasi berupa pembelian kembali saham (buyback) yang gencar dilakukan oleh emiten perbankan, termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), menjadi angin segar bagi pasar modal. Langkah ini diyakini menjadi katalis positif yang dapat mendorong pergerakan saham di tengah dinamika ekonomi yang ada.

Related Post
Analis pasar modal, Praska Putrantyo, mengungkapkan bahwa buyback saham ini berpotensi memperkuat tren bullish dalam jangka pendek. Optimisme ini didasarkan pada ekspektasi perbaikan kinerja sektor perbankan di tahun mendatang.

"Buyback ini jelas berdampak positif bagi harga saham bank-bank besar, terutama BMRI. Prospek sektor perbankan yang sebelumnya netral, berpeluang besar untuk membaik dan memberikan sentimen positif di tahun depan," ujar Praska, Rabu (12/11/2025).
Menurut analisis dari lembaga data pasar modal terkemuka, saham-saham perbankan BUMN kini kembali menarik perhatian investor. Hal ini didorong oleh dampak positif dari tren suku bunga rendah yang sedang berlangsung. Sebelumnya, saham-saham bank BUMN sempat mengalami tekanan akibat sentimen negatif pasar terkait program pemerintah yang dikhawatirkan dapat membebani kinerja sektor perbankan. Namun, dengan adanya buyback dan prospek perbaikan, kepercayaan investor kembali tumbuh. Aksi buyback ini diharapkan dapat menstabilkan harga saham dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Editor: Akbar soaks







Tinggalkan komentar