55 NEWS – Kabar gembira sekaligus sedikit kekecewaan mewarnai penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) senilai Rp900.000. Pemerintah menargetkan 35,49 juta penerima manfaat akan menerima bantuan ini tanpa potongan biaya apapun. Namun, proses pencairan mengalami kendala yang membuat banyak pihak bertanya-tanya.

Related Post
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa angkat bicara terkait keterlambatan penyaluran BLT Kesra. Purbaya mengakui adanya keluhan dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima haknya. Menurutnya, kendala utama terletak pada persiapan logistik penyaluran yang belum optimal. "Sedang diperiksa masalahnya. Katanya masih perlu persiapan logistiknya. Pada dasarnya yang biasa disalurkan lewat yang biasa untuk desil 1 dan 2 akan disalurkan dengan cepat seperti biasa," ujar Purbaya, memberikan sedikit angin segar.

Menanggapi situasi ini, Purbaya berjanji akan segera berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia untuk mempercepat proses penyaluran dana BLT Kesra. "Saya perintahkan ke bidang saya untuk berdiskusi dengan PT Pos Indonesia untuk mempercepat penyalurannya. Saya pikir sih minggu ini sudah keluar juga," tegasnya, memberikan harapan bahwa penantian KPM tidak akan berlangsung lama.
Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah terdaftar sebagai penerima BLT Kesra, pemerintah menyediakan cara mudah melalui aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Play Store atau App Store. Setelah diunduh, pilih menu "Cek Bansos" pada halaman utama, isi data wilayah domisili secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa, dan masukkan nama lengkap sesuai yang tercantum di KTP. Dengan cara ini, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui status penerimaan BLT Kesra.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar