55 NEWS – Pemerintah Indonesia menargetkan penghentian total impor garam pada akhir tahun 2027. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia akan mencapai swasembada garam, mengakhiri ketergantungan pada pasokan dari luar negeri. Saat ini, impor garam konsumsi telah dihentikan, namun impor untuk keperluan industri masih berlanjut.

Related Post
Zulhas menegaskan, "Akhir 2027, seluruh model garam insya Allah kita sudah punya, enggak perlu impor lagi. Insya Allah. Enggak perlu impor lagi," saat acara Town Hall Meeting Satu Tahun Kemenko Pangan, Selasa (21/10/2025).

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, juga menyampaikan optimisme serupa. Ia menjelaskan bahwa pengurangan impor garam akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2025 hingga 2026. Saat ini, Indonesia masih mengimpor garam untuk berbagai keperluan, termasuk konsumsi, industri, aneka pangan, dan farmasi.
"Di bawah koordinasi Pak Menko (Zulhas), sudah diperintahkan oleh Bapak Presiden bahwa akhir 2027 soal swasembada garam sudah bisa dijalani seluruh jenis, sehingga tidak impor lagi," pungkas Trenggono, seperti dilansir 55tv.co.id.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada impor. Swasembada garam diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani garam lokal dan industri pengolahan garam di dalam negeri. Pemerintah akan terus mendorong inovasi dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi garam nasional.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar