55 NEWS – Dua raksasa perbankan pelat merah, Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), dikabarkan kembali mengajukan permohonan penambahan dana kepada pemerintah. Permintaan ini muncul setelah kedua bank tersebut sukses menyerap 100% dana penempatan pemerintah sebesar Rp200 triliun yang dialokasikan untuk Bank Himbara.

Related Post
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, mengungkapkan bahwa permintaan tersebut sedang dalam tahap evaluasi. "BRI dan Mandiri sudah 100% (menyerap dana). Tapi kita lihat BNI dan BTN itu malah belum sampai 100%," jelasnya usai acara Economic Outlook 2026 di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Pemerintah, lanjut Febrio, akan mempertimbangkan kondisi kas negara dan kebutuhan operasional sebelum menyetujui permintaan tambahan tersebut. "Kita akan evaluasi. Tentunya kita juga melihat kondisi kas pemerintah. Kita pastikan kebutuhan operasional kas tidak terganggu. Tapi kalau ada kas berlebih dalam waktu tertentu, bisa saja kita tempatkan lagi di perbankan," imbuhnya.
Meskipun tidak ada kewajiban kontraktual bagi bank untuk menyerap dana hingga batas tertentu, Febrio menekankan bahwa dana tersebut diberikan dengan bunga yang lebih rendah. Hal ini memberikan insentif bagi bank untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor produktif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Langkah ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi perekonomian nasional di tengah ketidakpastian global.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar