55 NEWS – Gelombang demonstrasi yang melanda Jakarta meninggalkan dampak yang signifikan terhadap infrastruktur publik. Kerugian akibat kerusakan dan pembakaran fasilitas umum kini diperkirakan mencapai angka fantastis, yakni Rp80 miliar.

Related Post
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), Rivan Achmad Purwantono, mengungkapkan target ambisius untuk memulihkan operasional seluruh gerbang tol dalam kota yang terdampak pada tanggal 7 September 2025. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir gangguan terhadap arus lalu lintas dan aktivitas ekonomi di ibu kota.

Sebanyak tujuh gerbang tol dalam kota mengalami kerusakan akibat aksi demonstrasi, termasuk GT Senayan arah Grogol, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2 arah Cawang, GT Pejompongan, GT Slipi 1, GT Slipi 2, dan GT Kuningan 1. Rivan menjelaskan bahwa dari total 22 Gerbang Tol Online (GTO), 17 di antaranya telah berfungsi, sementara sisanya ditargetkan beroperasi kembali pada tanggal 7 September.
"Tanggal 7 September ini kita siapkan seluruh gerbang tol dengan GTO (Gerbang Tol Online) sudah berfungsi. Jadi sekarang ada 22 GTO, 17 berfungsi, dan sisanya akan beroperasi tanggal 7 September. Jadi kembali normal," ujar Rivan saat ditemui di GT Pejompongan, menegaskan komitmen Jasa Marga untuk memulihkan kondisi infrastruktur secepat mungkin.
Kerusakan infrastruktur ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga berpotensi mengganggu aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan memastikan keamanan serta kenyamanan publik.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar