55 NEWS – Tren investasi di Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Hingga September 2025, jumlah investor pasar modal melonjak lebih dari 20%. Hal ini mendorong inovasi produk investasi, salah satunya adalah reksa dana pasar uang berdenominasi Dolar Amerika Serikat (USD). Produk ini menawarkan fleksibilitas dan kemudahan akses, bahkan melalui platform digital perbankan.

Related Post
Reksa dana pasar uang USD menjadi incaran investor yang mengincar tujuan keuangan jangka pendek dan diversifikasi aset. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, instrumen investasi berisiko rendah dengan likuiditas tinggi semakin diminati.

Lahirnya produk-produk baru di segmen ini mencerminkan perkembangan dinamis pasar keuangan Indonesia. Masyarakat semakin melek investasi, termasuk investasi berbasis valuta asing.
Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, menyatakan, "Peluncuran Reksa Dana BUSMO adalah bentuk kolaborasi kami dengan Batavia untuk menyediakan alternatif investasi USD yang likuid dan dikelola profesional. Kami berharap produk ini memperluas pilihan investasi yang aman dan transparan, sekaligus mendukung inklusi keuangan di Indonesia."
Reksa dana pasar uang USD mengalokasikan seluruh investasinya pada instrumen pasar uang dalam denominasi USD. Produk ini ideal bagi investor dengan tujuan keuangan jangka pendek atau yang ingin melakukan diversifikasi aset dalam mata uang asing. Keunggulan utamanya adalah likuiditas tinggi, memungkinkan pencairan dana kapan saja tanpa biaya pembelian atau penjualan kembali.
Editor: Akbar soaks







Tinggalkan komentar