55 NEWS – Bank Indonesia (BI) melihat digitalisasi keuangan sebagai kunci pembuka potensi produktivitas ekonomi Indonesia. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyoroti perubahan perilaku transaksi masyarakat yang dipicu oleh frugal innovation, sebuah konsep penyederhanaan yang mendekatkan konsumen dan produsen.

Related Post
Perry menjelaskan, "Dulu, untuk makan, kita harus keluar rumah. Masak pun harus ke pasar atau supermarket. Sekarang, cukup lewat handphone, kurang dari dua jam pesanan sudah datang. Inilah kekuatan digital, inilah frugal innovation." Pernyataan ini disampaikan dalam acara FEKDI x IFSE 2025, Sabtu (1/11/2025).

Inovasi di sektor keuangan, lanjut Perry, mampu memangkas rantai pasok dan mempererat hubungan antar pelaku ekonomi melalui frugal innovation. Hasilnya adalah efisiensi modal dan penurunan biaya operasional.
"Rantai panjang yang dulu menghambat, kini dipangkas menjadi lebih dekat. Inilah yang menciptakan efisiensi dan biaya yang lebih rendah. Tentu saja, ini meningkatkan produktivitas ekonomi kita," tegas Perry. Dengan kemudahan transaksi digital, masyarakat semakin dimanjakan dan produktivitas ekonomi pun terdongkrak.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar