55 NEWS – Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal positif terkait prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2025. Lembaga keuangan sentral ini memproyeksikan adanya peningkatan signifikan yang didorong oleh kinerja ekspor yang solid dan gelontoran belanja pemerintah.

Related Post
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) BI, Juli Budi Winantya, mengungkapkan bahwa indikator-indikator terkini menunjukkan tren yang menggembirakan. Meskipun data resmi baru akan dirilis pada awal November, BI optimis bahwa ekonomi Indonesia akan mencatat pertumbuhan yang kuat. Pernyataan ini disampaikan Juli dalam sebuah pelatihan wartawan di Bukittinggi, Jumat (24/10/2025).

Faktor utama yang menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi adalah kinerja ekspor yang tetap perkasa. Juli menjelaskan bahwa komoditas-komoditas unggulan seperti kelapa sawit, besi, dan baja terus mencatatkan pertumbuhan ekspor yang tinggi, terutama ke negara-negara mitra dagang utama seperti India dan China. Permintaan yang kuat dari kedua negara ini menjadi katalis positif bagi sektor ekspor Indonesia.
Selain itu, belanja pemerintah juga memainkan peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi domestik. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menekankan bahwa berbagai program dan proyek prioritas pemerintah, termasuk investasi besar-besaran di bidang infrastruktur dan energi, serta implementasi paket kebijakan ekonomi yang baru, akan memberikan stimulus signifikan terhadap permintaan domestik.
Dengan kombinasi antara kinerja ekspor yang solid dan belanja pemerintah yang ekspansif, BI optimis bahwa ekonomi Indonesia akan terus menunjukkan resiliensinya dan mencatat pertumbuhan yang berkelanjutan di kuartal III-2025.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar