55 NEWS – Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,2% untuk tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,0%. Perbaikan ini memberikan angin segar bagi perekonomian negara-negara mitra dagang utama Indonesia, yang turut merasakan dampak positifnya.
Related Post
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti China, Vietnam, dan Singapura berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang solid di tengah ketidakpastian global yang masih membayangi.
Berikut adalah perbandingan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mitra dagangnya hingga kuartal III-2025, berdasarkan data BPS:
Indonesia:
- Kuartal III-2024: 4,95%
- Kuartal II-2025: 5,12%
- Kuartal III-2025: 5,04%
China:
- Kuartal III-2024: 4,6%
- Kuartal II-2025: 5,2%
- Kuartal III-2025: 4,8%
Singapura:
- Kuartal III-2024: 5,7%
- Kuartal II-2025: 4,5%
- Kuartal III-2025: 2,9%
Dari data tersebut, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 berada di angka 5,04%, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya (5,12%), namun tetap lebih tinggi dibandingkan kuartal III-2024 (4,95%). Sementara itu, China mencatatkan pertumbuhan 4,8% pada kuartal III-2025, melambat dibandingkan kuartal II-2025 (5,2%). Singapura mengalami penurunan pertumbuhan yang cukup signifikan, dari 4,5% pada kuartal II-2025 menjadi hanya 2,9% pada kuartal III-2025.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar