Emas Diramal Sentuh Rekor Rp2,3 Juta/Gram! Inflasi AS Jadi Pemicu?

Emas Diramal Sentuh Rekor Rp2,3 Juta/Gram! Inflasi AS Jadi Pemicu?

55 NEWS – Harga emas diprediksi akan terus meroket hingga menembus rekor tertinggi pada semester II-2025. Sentimen inflasi Amerika Serikat (AS), kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), serta ketegangan geopolitik global menjadi pendorong utama kenaikan harga logam mulia ini.

COLLABMEDIANET

Pengamat Ekonomi, Mata Uang, dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi, dalam riset terbarunya mengungkapkan keyakinannya bahwa harga emas dunia berpotensi mencapai USD 3.850 per troy ounce. Jika dikonversikan ke dalam rupiah, harga emas batangan bisa mencapai Rp 2.300.000 per gram.

 Emas Diramal Sentuh Rekor Rp2,3 Juta/Gram! Inflasi AS Jadi Pemicu?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

"Dalam semester kedua 2025, saya optimis harga emas dunia bisa mencapai USD 3.850 per troy ounce dan logam mulia di Rp 2.300.000 per gram," ungkap Ibrahim.

Secara teknikal, pada perdagangan terakhir, harga emas dunia ditutup menguat di level USD 3.761,15 per troy ounce. Ibrahim memprediksi pergerakan harga emas selanjutnya akan berada di kisaran support USD 3.720,12 hingga resistance USD 3.787,65. Untuk sepekan ke depan, ia memperkirakan harga emas akan bergerak antara support USD 3.711,33 dan resistance USD 3.814,40.

Ibrahim menjelaskan bahwa pembentukan harga emas di pasar internasional dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk analisis fundamental dan teknikal, serta dinamika permintaan dan penawaran emas batangan secara global.

Salah satu faktor yang mendukung penguatan harga emas adalah data inflasi AS terbaru. Laporan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk bulan Agustus menunjukkan bahwa inflasi bergerak sesuai dengan ekspektasi pasar, dengan kenaikan sebesar 0,3 persen secara bulanan dan 2,7 persen secara tahunan. Data ini juga mencatat pertumbuhan pendapatan pribadi dan belanja konsumen AS yang melampaui perkiraan. Perlu diketahui, PCE merupakan ukuran inflasi yang menjadi acuan utama bagi The Fed.

Sikap hati-hati para pejabat The Fed dalam menentukan kebijakan moneter juga turut memberikan sentimen positif bagi harga emas. Investor cenderung mencari aset safe haven seperti emas di tengah ketidakpastian ekonomi dan kebijakan.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar