55 NEWS – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menunjukkan performa yang menggembirakan di Semester I-2025. Maskapai pelat merah ini berhasil mencatatkan pendapatan operasi (operating revenue) sebesar USD1,07 miliar, setara dengan Rp17,7 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.600 per USD). Angka ini mengalami peningkatan sebesar USD24 juta atau sekitar Rp398,3 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Related Post
Kinerja positif ini juga tercermin pada pertumbuhan EBITDA sebesar USD10 juta atau Rp165 miliar, menjadi USD250 juta atau setara Rp4,1 triliun. Meskipun demikian, Garuda Indonesia juga mencatat kenaikan beban operasional sebesar USD50 juta atau Rp829 miliar, menjadi USD1,03 miliar atau setara Rp17,09 triliun.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim, mengungkapkan bahwa peningkatan pendapatan ini didorong oleh kenaikan jumlah penumpang yang dilayani. "Kami mencatat kenaikan jumlah penumpang sebanyak 104 ribu menjadi 5,37 juta orang," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (22/9/2025). Selain itu, kapasitas kursi yang disediakan juga meningkat 133 ribu menjadi 6,85 juta kursi, dan angkutan kargo melonjak 933 ribu kilogram menjadi 67,20 juta kilogram.
Hingga Semester I-2025, Garuda Indonesia mengoperasikan 58 pesawat yang layak terbang, terdiri dari 40 pesawat narrow body dan 18 pesawat wide body. Namun, ada sedikit penurunan dalam jumlah rute dan destinasi yang dilayani. Saat ini, Garuda mengoperasikan 70 rute (50 domestik dan 20 internasional), turun 8 rute dibandingkan periode sebelumnya, dengan 52 destinasi (37 domestik dan 15 internasional), turun satu destinasi dibanding tahun lalu.
Meskipun jumlah rute dan destinasi mengalami penurunan, Garuda Indonesia berhasil meningkatkan frekuensi penerbangan sebesar 2.809 menjadi 37.880. Hal ini menunjukkan upaya maskapai untuk memaksimalkan utilisasi armada dan memenuhi permintaan pasar.
Selain itu, Reza juga melaporkan bahwa ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP) rata-rata Garuda pada Semester I-2025 mencapai 86,02 persen, naik 2,36 poin persentase dibanding periode sebelumnya. Ini menjadi indikator positif dari peningkatan efisiensi operasional maskapai.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar