Gawat! IHSG Terjun Bebas di Sesi I, Ada Apa dengan Pasar Saham?

Gawat! IHSG Terjun Bebas di Sesi I, Ada Apa dengan Pasar Saham?

55 NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi signifikan pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (11/11/2025), dengan penurunan sebesar 0,33% atau setara 28,09 poin, menyeret indeks ke level 8.363. Pergerakan ini memicu pertanyaan di kalangan investor dan pelaku pasar, tentang faktor-faktor yang memicu pelemahan tersebut.

COLLABMEDIANET

Aktivitas perdagangan diwarnai dengan volume yang cukup tinggi, mencapai 43,63 miliar saham dengan nilai transaksi menyentuh angka Rp15,44 triliun. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1,94 juta kali. Data pasar menunjukkan bahwa sentimen negatif mendominasi, dengan 409 saham mengalami penurunan harga, sementara hanya 263 saham yang berhasil mencatatkan kenaikan, dan 141 saham lainnya stagnan.

Gawat! IHSG Terjun Bebas di Sesi I, Ada Apa dengan Pasar Saham?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Secara sektoral, mayoritas sektor utama mengalami tekanan. Sektor keuangan menjadi pemberat utama dengan penurunan sebesar 0,98%, diikuti oleh sektor properti yang terkoreksi 0,71%, sektor non-siklikal turun 0,49%, dan sektor siklikal melemah 0,29%.

Namun, di tengah sentimen negatif, beberapa sektor berhasil mencuri perhatian dengan mencatatkan pertumbuhan positif. Sektor industri memimpin dengan kenaikan signifikan sebesar 1,39%, diikuti oleh sektor transportasi yang naik 1,26%, sektor teknologi menguat 1,15%, sektor energi naik 1,10%, sektor infrastruktur naik 0,54%, sektor kesehatan naik 0,30% dan sektor bahan baku naik 0,22%.

Di antara saham-saham yang berhasil mencatatkan kenaikan tertinggi (top gainers), terdapat nama-nama seperti PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang melonjak 28,00% ke level Rp192, PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) naik 26,67% ke Rp228, dan Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) naik 25,00% ke Rp800.

Pergerakan IHSG pada sesi pertama ini menjadi perhatian serius bagi para pelaku pasar. Analis 55tv.co.id merekomendasikan investor untuk mencermati perkembangan pasar lebih lanjut dan mengambil keputusan investasi dengan hati-hati, mempertimbangkan berbagai faktor fundamental dan teknikal.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar