55 NEWS – Hasan Nasbi resmi menduduki kursi Komisaris PT Pertamina (Persero), sebuah langkah strategis yang diumumkan melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management. Penunjukan ini tertuang dalam Nomor SK-247/MBU/09/2025 dan SK.055/DI-DAM/DO/2025, menandai babak baru dalam kepemimpinan perusahaan energi pelat merah tersebut.

Related Post
Sebelum mengemban amanah di Pertamina, Hasan Nasbi dikenal sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia. Kiprahnya di dunia komunikasi dan politik telah menempatkannya sebagai figur penting dalam lingkaran pemerintahan. Informasi ini tertera dalam laman resmi Pertamina yang memperbarui susunan Dewan Komisaris.

Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 11 Oktober 1979, Hasan Nasbi adalah alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Latar belakang akademisnya yang kuat menjadi modal berharga dalam memahami dinamika sosial dan politik yang memengaruhi sektor energi.
Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Hasan Nasbi sempat merasakan asam garam dunia jurnalistik pada tahun 2005-2006. Pengalaman ini memberinya perspektif yang unik dalam berkomunikasi dan memahami isu-isu publik. Selain itu, ia juga pernah menjadi peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia, sebelum akhirnya mendirikan lembaga survei Cyrus Network. Pengalaman ini menunjukkan kemampuannya dalam menganalisis data dan memahami opini publik, keterampilan yang sangat relevan dalam posisinya saat ini di Pertamina.
Dengan latar belakang yang beragam dan pengalaman yang kaya, Hasan Nasbi diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Pertamina. Penunjukannya sebagai Komisaris menandai era baru bagi perusahaan energi ini, dengan harapan dapat meningkatkan kinerja dan daya saing di kancah global.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar