55 NEWS – PT KAI Commuter Indonesia (KCI) baru saja mengumumkan perubahan susunan direksi yang cukup mengejutkan. Mochamad Purnomosidi resmi menjabat sebagai Direktur Utama, menggantikan Asdo Artriviyanto. Selain itu, Heri Siswanto didapuk sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran, serta Nugroho Dwi Sasongko sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi.
Pergantian pucuk pimpinan ini sontak menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pengguna setia KRL. Pasalnya, pengumuman ini berdekatan dengan viralnya kasus hilangnya tumbler milik penumpang bernama Anita di KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung.
Mochamad Purnomosidi sendiri bukanlah orang asing di industri perkeretaapian. Sebelum menduduki kursi Dirut KCI, ia menjabat sebagai Executive Vice President LRT Jabodebek PT KAI. Pengalamannya juga mencakup peran penting di PT INKA dan pimpinan Divisi Regional III Palembang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menegaskan bahwa pergantian direksi ini tidak ada hubungannya dengan insiden hilangnya tumbler yang sedang viral. "Tidak ada kaitan dengan hilangnya tumbler," ujarnya.
Kasus hilangnya tumbler ini bermula ketika Anita, seorang penumpang KRL, kehilangan cooler bag berisi botol minum saat menumpang KRL. Meskipun cooler bag berhasil ditemukan, Anita terkejut mendapati tumblernya telah raib. Kejadian ini memicu perdebatan di media sosial dan menyoroti keamanan barang bawaan penumpang KRL.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar