Gen Z! Jangan Remehkan Bertani! Penghasilan Gak Kalah dari Kerja Kantoran?

Gen Z! Jangan Remehkan Bertani! Penghasilan Gak Kalah dari Kerja Kantoran?

55 NEWS – Generasi Z (Gen Z) kini punya peluang emas untuk meraup cuan dari sektor pertanian. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan bahwa bertani bukan lagi pekerjaan kuno dan kotor, melainkan industri modern yang menjanjikan penghasilan besar, bahkan berorientasi ekspor.

COLLABMEDIANET

Sudaryono mengajak anak muda untuk mengubah stigma negatif terhadap pertanian dan melihatnya sebagai peluang bisnis yang menguntungkan. "Anak muda harus ambil peran. Hari ini kita satukan gerakan pemuda pertanian dalam Forum Petani Muda Indonesia. Kita ingin lahirkan lebih banyak petani dan pengusaha muda yang bisa menjadi motor penggerak pertanian," ujarnya, seperti dikutip dari akun Instagram resmi @ditjenperkebunan pada Sabtu (14/6/2025).

 Gen Z! Jangan Remehkan Bertani! Penghasilan Gak Kalah dari Kerja Kantoran?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Kementerian Pertanian (Kementan) sendiri telah menggulirkan berbagai program untuk menarik minat anak muda ke sektor ini. Lebih dari 300 ribu anak muda telah mengikuti program pembinaan, dan lebih dari 30 ribu di antaranya telah berhasil menjadi petani mandiri dengan usaha pertanian yang sukses. Bahkan, beberapa di antara mereka telah berhasil menembus pasar ekspor dengan produk-produk seperti sayuran, buah-buahan, gula kelapa, dan gula aren.

Kementan tidak hanya memberikan pelatihan metode bertani modern, tetapi juga dukungan dalam pengemasan produk, pascapanen, dan perawatan tanaman. Tujuannya adalah untuk menciptakan petani muda yang kompeten dan mampu bersaing di pasar global. Dengan dukungan yang komprehensif, Kementan berharap dapat mempercepat regenerasi petani dan memperkuat peran pemuda sebagai pelaku utama pertanian modern. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menjadi petani sukses di era modern! Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui 55tv.co.id.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar