55 NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi memiliki peluang besar untuk menembus level resisten 8.170 pada perdagangan minggu depan. Sentimen positif ini didorong oleh kombinasi faktor teknikal yang menjanjikan dan antisipasi data ekonomi domestik yang kuat, di tengah kekhawatiran global terkait potensi shutdown pemerintah federal Amerika Serikat.

Related Post
Secara teknikal, sinyal-sinyal yang muncul dari pasar cukup menggembirakan. Indikator Stochastic RSI mendekati area oversold, dan penurunan momentumnya mulai melambat, bahkan berpotensi membentuk Golden Cross. Kondisi ini diperkuat oleh histogram negatif pada indikator MACD yang mulai tertahan, disertai dengan peningkatan volume beli yang signifikan. Selain itu, penutupan IHSG di atas level indikator MA5 pada akhir pekan lalu semakin mengukuhkan potensi penguatan.

"Dengan demikian, IHSG berpotensi melanjutkan tren positifnya dan menguji level resisten 8.170 pada pekan yang akan datang," ungkap riset dari Phintraco Sekuritas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Selain faktor teknikal, pelaku pasar juga akan mencermati pengumuman data cadangan devisa Indonesia untuk periode September 2025 yang dijadwalkan pada 7 Oktober. Para analis memperkirakan bahwa cadangan devisa akan mengalami peningkatan menjadi USD159 miliar, naik signifikan dari USD150,7 miliar pada bulan Agustus. Kenaikan ini akan memberikan sentimen positif tambahan bagi pasar saham.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar