IHSG Terjun Bebas! Transaksi Harian Justru Meroket? Ada Apa dengan Pasar Modal?

IHSG Terjun Bebas! Transaksi Harian Justru Meroket? Ada Apa dengan Pasar Modal?

55 NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan koreksi signifikan sepanjang pekan terakhir Oktober 2025. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan penurunan indeks sebesar 1,3%, menutup perdagangan di level 8.163 dari posisi 8.271 pada pekan sebelumnya. Kondisi ini memicu pertanyaan besar di kalangan investor dan analis pasar modal.

COLLABMEDIANET

Penurunan IHSG ini sejalan dengan terkikisnya kapitalisasi pasar BEI sebesar 2,48%, menyusut menjadi Rp14.857 triliun dari Rp15.234 triliun. Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, mengungkapkan bahwa meskipun indeks dan kapitalisasi pasar mengalami penurunan, ada anomali menarik dalam aktivitas perdagangan.

 IHSG Terjun Bebas! Transaksi Harian Justru Meroket? Ada Apa dengan Pasar Modal?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

"Rata-rata nilai transaksi harian BEI justru mengalami peningkatan sebesar 1,55% menjadi Rp22,63 triliun, dari Rp22,28 triliun pada pekan sebelumnya," ujar Kautsar dalam keterangan resminya, Sabtu (1/11/2025).

Lonjakan nilai transaksi harian ini mengindikasikan adanya aktivitas jual beli yang cukup tinggi di pasar, meskipun sentimen secara umum cenderung negatif. Volume transaksi harian juga mengalami kenaikan sebesar 3,72% menjadi 31,61 miliar lembar saham dari 30,47 miliar lembar. Namun, frekuensi transaksi harian sedikit mengalami penurunan sebesar 1,79% menjadi 2,32 juta kali transaksi.

Menariknya, pada penutupan perdagangan akhir pekan, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp1,13 triliun. Hal ini menimbulkan spekulasi apakah investor asing melihat peluang di tengah koreksi pasar ataukah ini hanya merupakan aksi spekulatif jangka pendek. Analis pasar dari 55tv.co.id menyatakan bahwa perlu dicermati lebih lanjut apakah tren net buy asing ini akan berlanjut pada pekan-pekan berikutnya. "Data ini penting untuk melihat arah pergerakan IHSG selanjutnya," ujarnya.

Pergerakan IHSG dan dinamika transaksi yang terjadi menunjukkan kompleksitas pasar modal Indonesia. Investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar