55 NEWS – Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tancap gas dengan memulai tender proyek pembangunan infrastruktur tahap kedua. Langkah ini menandai dimulainya pembangunan prasarana dan sarana perkantoran untuk lembaga Legislatif dan Yudikatif di jantung Ibu Kota baru. Penandatanganan kontrak penting ini berlangsung di Kantor Otorita IKN, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), pada Jumat (31/10/2025).
Related Post
Fokus utama pekerjaan meliputi pembangunan jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT) yang modern, sistem mekanikal elektrikal yang canggih, jalur pedestrian dan pesepeda yang ramah lingkungan, jembatan pelengkung yang ikonik, box culvert yang fungsional, serta dinding penahan tanah yang kokoh.
Proyek ambisius ini terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan. Salah satunya adalah Paket Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif dengan nilai kontrak mencapai Rp1,9 triliun. Jalan sepanjang 6,418 kilometer ini ditargetkan rampung dari Oktober 2025 hingga Desember 2027.
Selain itu, ada juga Paket Pembangunan Jalan Kawasan Pendukung KIPP 1A yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp1,1 triliun. Proyek ini akan membangun jalan sepanjang 5,399 kilometer, dengan target penyelesaian dari Oktober 2025 hingga November 2027.
Untuk memastikan kelancaran dan efisiensi pembangunan, OIKN juga menandatangani kontrak Manajemen Konstruksi Induk senilai Rp8,5 miliar. Kontrak ini mencakup perencanaan dan harmonisasi desain pembangunan, keterpaduan pelaksanaan, serta pengelolaan indikator kinerja untuk memastikan proyek berjalan efektif, efisien, terintegrasi, dan sesuai prinsip keberlanjutan.
Pembangunan IKN Tahap 2 sendiri dibagi menjadi 3 batch, yaitu batch 1 (Single years contract 2025), batch 2 (Multi years contract 2025-2027), dan batch 3 (Multi years contract 2026-2028). Dengan dimulainya tender tahap kedua ini, OIKN menunjukkan komitmennya untuk mempercepat pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan. Informasi lebih lanjut mengenai proyek-proyek IKN dapat diakses melalui 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar