55 NEWS – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruarar Sirait, melayangkan usulan strategis kepada Gubernur Jakarta, Pramono Anung, terkait pembangunan rumah subsidi di wilayah ibu kota. Usulan ini dilontarkan mengingat pembangunan rumah subsidi saat ini lebih banyak berlokasi di luar Jakarta, yang kerap kali menciptakan kendala jarak antara tempat tinggal dan lokasi kerja para pekerja di Jakarta.
Related Post
Maruarar mengusulkan pemanfaatan optimal aset-aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk dijadikan lokasi pembangunan rumah subsidi. Dengan demikian, diharapkan masyarakat yang bekerja di Jakarta dapat memiliki hunian yang terjangkau dan dekat dengan tempat kerja mereka.
"Mungkin Pak Gub, izin. Kalau rumah-rumah subsidi kan banyak di luar Jakarta. Mungkin ke depan kita diskusikan bagaimana kerja sama Pusat dan Jakarta memanfaatkan aset-aset yang ada, bagaimana kita membangun rumah subsidi di Jakarta. Kalau boleh kita pertimbangkan," ungkap Maruarar di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Menanggapi usulan tersebut, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memberikan respons yang singkat. "Terima kasih Pak Menteri, terima kasih," ujarnya sembari mengakhiri sesi jumpa pers.
Sebelumnya, Menteri PUPR juga telah melakukan sosialisasi terkait kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan. Program ini diharapkan dapat mempercepat penyediaan perumahan dan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap rumah. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni. Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi backlog perumahan yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar