55 NEWS – Kabar akuisisi oleh investor asal Amerika Serikat menggemparkan pasar modal Indonesia. The Vanguard Group, perusahaan manajemen investasi ternama asal AS, dikabarkan tengah membidik saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA). Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Vanguard mengincar valuasi fantastis hingga USD100 miliar untuk emiten properti tersebut.
Related Post
Jika rumor tersebut benar, dengan jumlah saham DADA yang beredar sebanyak 7,4 miliar lembar, maka valuasi per lembar saham bisa mencapai USD13,5 atau setara dengan Rp230.000 (dengan asumsi kurs tertentu). Angka ini tentu sangat fantastis mengingat pergerakan saham DADA yang signifikan sepanjang tahun ini.
Saham DADA sendiri telah mencatatkan lonjakan harga yang luar biasa, mencapai 1.762,5% sepanjang tahun ini, hingga berada di level Rp149 per lembar saham. Pergerakan harga yang signifikan ini tentu memicu rasa ingin tahu dan spekulasi di kalangan investor.
Menanggapi rumor yang beredar, manajemen DADA melalui keterbukaan informasi menyampaikan bahwa harga saham perseroan memang mengalami kenaikan signifikan dari kisaran Rp7 per lembar hingga mencapai Rp149 per lembar pada 25 September 2025. Bahkan, pada awal September, antrean beli (bid) sempat mencapai lebih dari 12 juta lot.
Direktur Diamond Citra Propertindo, Bayu Setiawan, menjelaskan bahwa fluktuasi harga saham merupakan hasil dari mekanisme pasar yang dinamis, dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran. Pihaknya juga menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat kepada para investor agar mereka dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.
Tentu saja, rumor akuisisi ini masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut. Namun, kabar ini telah berhasil menarik perhatian pelaku pasar dan memicu spekulasi mengenai potensi pergerakan harga saham DADA di masa depan. Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar