55 NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (3/9/2025), dengan melonjak 64,56 poin atau 0,83 persen, mencapai level 7.866,15. Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar yang cukup kuat di tengah berbagai sentimen ekonomi.
Related Post
Aktivitas perdagangan terpantau ramai dengan total transaksi mencapai Rp10,7 triliun dari 20,7 miliar saham yang berpindah tangan. Data menunjukkan bahwa 410 saham berhasil mencatatkan kenaikan harga, sementara 265 saham mengalami penurunan, dan 281 saham stagnan.
Indeks LQ45, yang berisi saham-saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan likuiditas tinggi, juga menguat 0,21 persen ke level 794,91. Indeks-indeks lainnya seperti JII, IDX30, dan MNC36 turut mencatatkan penguatan, masing-masing sebesar 0,14 persen, 0,29 persen, dan 0,17 persen.
Secara sektoral, mayoritas sektor menunjukkan kinerja positif. Sektor energi memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 2,13 persen, diikuti oleh sektor konsumer non-siklikal (1,02 persen), konsumer siklikal (0,65 persen), keuangan (0,62 persen), infrastruktur (0,14 persen), transportasi (1,43 persen), industri (1,85 persen), teknologi (0,80 persen), dan kesehatan (1,03 persen). Hanya sektor properti yang mengalami koreksi sebesar 0,73 persen, serta sektor bahan baku yang turun tipis 0,08 persen.
Beberapa saham yang menjadi top gainers pada sesi ini antara lain PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) yang melonjak 34,83 persen ke harga Rp120, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) naik 33,93 persen ke Rp75, dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) yang menguat 30,16 persen ke Rp82.
Di sisi lain, saham-saham yang masuk dalam daftar top losers termasuk PT Pinnacle Persada Investama Tbk (XPDV) yang merosot 13,69 persen ke Rp643, PT Indo Premier Investment Management Tbk (XIML) turun 11,76 persen ke Rp270, dan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) yang terkoreksi 10 persen ke Rp18.
Kinerja positif IHSG pada sesi pertama ini memberikan harapan bagi kelanjutan tren positif di pasar modal Indonesia. Para pelaku pasar akan terus memantau perkembangan ekonomi global dan domestik untuk mengantisipasi pergerakan IHSG selanjutnya. Informasi lebih lanjut mengenai dinamika pasar modal dapat diakses melalui 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar