55 NEWS – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi serta menggandeng bank-bank Himbara, tengah menyiapkan gebrakan besar di sektor perumahan. Dana sebesar Rp130 triliun disiapkan untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan subsidi yang rencananya akan diluncurkan pada Oktober 2025. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, sebagai langkah strategis untuk mengatasi masalah backlog perumahan nasional yang saat ini mencapai angka fantastis, sekitar 15 juta unit.

Related Post
Rosan menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung perumahan rakyat. "Dari Danantara melalui Bank Himbara, kami mendukung penuh program perumahan rakyat bersubsidi ini. Ini adalah hal yang seharusnya kita lakukan sebagai negara sejak dulu," ujarnya di Jakarta Selatan, Selasa (16/9).

Skema pembiayaan KUR perumahan ini akan menawarkan subsidi bunga yang menarik, berkisar antara 5,5 hingga 6 persen. Dengan subsidi ini, diharapkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat lebih mudah mengakses pembiayaan dan memiliki rumah impian dengan cicilan yang lebih ringan.
Lebih lanjut, Rosan menekankan bahwa keberhasilan program ini akan menjadi pertimbangan penting untuk meningkatkan alokasi KUR perumahan di masa depan. "Jika penerapannya baik dan berjalan lancar, tahun depan kita bisa mempertimbangkan untuk memperbesar alokasi KUR untuk perumahan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," pungkas Rosan. Langkah ini menjadi angin segar bagi sektor properti dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diakses melalui 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar