55 NEWS – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menggembirakan, mencapai 5,04% pada kuartal III-2025. Di balik angka tersebut, sektor peternakan mencuri perhatian dengan pertumbuhan fantastis sebesar 6,51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Related Post
Menurut Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, lonjakan pertumbuhan sektor peternakan ini tak lepas dari implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini memicu peningkatan permintaan yang signifikan terhadap produk unggas, terutama telur dan ayam ras.

"Peternakan tumbuh 6,51 persen sejalan peningkatan permintaan telur dan ayam ras untuk MBG," ungkap Edy dalam keterangan resminya, Rabu (5/11/2025).
Sebelumnya, BPS juga telah mengidentifikasi program MBG sebagai salah satu faktor yang memicu inflasi pada bulan Oktober 2025. Kenaikan harga telur ayam ras dan daging ayam ras menjadi indikasi kuat dampak program ini terhadap permintaan pasar.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa pelaksanaan program MBG selama beberapa bulan terakhir telah mendorong lonjakan permintaan terhadap telur ayam ras dan daging ayam ras, yang merupakan bagian integral dari menu program. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Meskipun demikian, Pudji juga menekankan bahwa kenaikan harga komoditas tersebut tidak hanya disebabkan oleh peningkatan permintaan. Faktor lain seperti peningkatan biaya produksi juga turut berkontribusi terhadap dinamika harga di pasar.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar