55 NEWS – Gelombang protes konsumen membanjiri Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) terkait penutupan mendadak sejumlah pusat kebugaran Gold’s Gym di berbagai lokasi. Ratusan member merasa dirugikan dan menuntut kejelasan dari pihak manajemen. Hingga saat ini, manajemen Gold’s Gym memilih bungkam, menambah kekecewaan para konsumen yang merasa diabaikan hak-haknya.

Related Post
YLKI mengonfirmasi telah menerima sekitar 200 pengaduan dari konsumen Gold’s Gym yang merasa dirugikan akibat penutupan sepihak ini. Sekretaris Jenderal YLKI, Rio Priambodo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah tiga kali mengirimkan surat kepada manajemen Gold’s Gym, namun belum mendapatkan respons. YLKI mendesak pihak manajemen untuk segera memberikan penjelasan dan bertanggung jawab atas kerugian yang dialami para member.

Nilai kerugian yang ditanggung oleh para member Gold’s Gym diperkirakan mencapai Rp7,6 miliar. Forum Korban Gold’s Gym Indonesia, melalui akun media sosial X, mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 member menjadi korban penutupan pusat kebugaran tersebut. Forum ini juga telah mengajukan audiensi ke Kementerian Perdagangan (Kemendag), Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), dan YLKI untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
Data yang dihimpun oleh Forum Korban Gold’s Gym menunjukkan bahwa jumlah korban terus bertambah. Saat ini, sudah terkumpul 1.500 orang dalam grup WhatsApp korban Gold’s Gym. Sebagian dari mereka telah mengisi data kerugian, dengan total sementara mencapai Rp7,6 miliar. Para member berharap pihak manajemen Gold’s Gym segera mengambil tindakan dan memberikan kompensasi yang adil atas kerugian yang mereka alami. 55tv.co.id terus berupaya menghubungi pihak manajemen Gold’s Gym untuk mendapatkan tanggapan terkait permasalahan ini.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar