55 NEWS – Kabar mengejutkan datang dari industri alas kaki nasional. PT Sepatu Bata Tbk (BATA), perusahaan yang telah lama dikenal masyarakat Indonesia, resmi menghentikan kegiatan produksi sepatunya. Keputusan pahit ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 25 September 2025.

Related Post
Langkah drastis ini diambil sebagai respons terhadap kondisi keuangan perusahaan yang terus merugi. Dalam ringkasan risalah RUPSLB yang dipublikasikan, para pemegang saham sepakat untuk menghapus kegiatan usaha industri alas kaki dari Anggaran Dasar Perseroan. Artinya, BATA tidak lagi memproduksi sepatu untuk kebutuhan sehari-hari.

Kondisi keuangan BATA memang memprihatinkan. Laporan keuangan semester pertama tahun 2025 menunjukkan perusahaan merugi sebesar Rp40,62 miliar. Meskipun angka ini lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi Rp127,43 miliar, namun penjualan bersih perusahaan justru mengalami penurunan tajam. Penjualan bersih BATA anjlok 38,74%, dari Rp260,29 miliar menjadi hanya Rp159,43 miliar.
Penurunan penjualan yang signifikan ini menjadi pukulan berat bagi perusahaan. Persaingan yang semakin ketat di industri alas kaki, perubahan tren konsumen, serta tantangan ekonomi global diduga menjadi faktor-faktor yang memengaruhi kinerja BATA.
Keputusan menghentikan produksi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan merek BATA di Indonesia. Apakah perusahaan akan fokus pada lini bisnis lain, melakukan restrukturisasi besar-besaran, atau bahkan menutup seluruh operasionalnya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. Informasi ini dikutip dari 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar