55 NEWS – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas dengan para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/10/2025) malam. Agenda utama rapat adalah evaluasi progres program-program prioritas nasional, sekaligus menjadi wadah bagi Presiden untuk memantau langsung capaian dan kendala yang dihadapi.

Related Post
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo secara khusus ingin mendengar laporan perkembangan dari berbagai sektor. "Hari ini beberapa menteri, Menko, Gubernur BI, dan Kepala OJK diundang oleh Bapak Presiden untuk berdiskusi terkait bidangnya masing-masing. Bapak Presiden ingin memonitor dan mendapatkan laporan progres terkait bidang masing-masing," jelas Dadan kepada awak media.

Fokus utama laporan BGN adalah perkembangan program makan bergizi gratis (MBG). Dadan melaporkan bahwa hingga saat ini, telah ada 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten, dan 7.022 kecamatan. "Alhamdulillah hari ini kita sudah laporkan ada 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten dan 7022 kecamatan dan berpotensi melayani 39,5 juta. Insyaallah akhir bulan ini mungkin kita sudah akan melayani 40 juta," ujarnya.
Dadan juga menyampaikan optimisme Presiden Prabowo terhadap target 82,9 juta penerima manfaat program MBG. Sementara itu, penyerapan anggaran program MBG telah mencapai Rp35,6 triliun atau 50,1% dari total anggaran yang dialokasikan. "Hari ini penyerapan makan bergizi sudah mencapai 35,6 triliun, sudah mencakup 50,1 persen," lanjutnya. Pemerintah terus berupaya mempercepat dan memperluas jangkauan program MBG untuk memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan asupan gizi yang optimal.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar