55 NEWS – Bagi para investor saham, istilah day trading dan swing trading mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, tahukah Anda perbedaan mendasar antara keduanya? MNC Sekuritas melalui aplikasi online trading MotionTrade, memberikan panduan lengkap untuk memilih strategi trading yang paling sesuai dengan profil dan tujuan investasi Anda.
Related Post
Day trading adalah strategi jual beli saham yang dilakukan dalam satu hari. Investor membeli saham di awal sesi perdagangan dan menjualnya di akhir hari yang sama. Sementara itu, swing trading memungkinkan investor untuk memegang posisi saham selama beberapa hari, minggu, bahkan bulan, dengan harapan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang lebih besar.
Berikut adalah 2 perbedaan utama antara day trading dan swing trading yang perlu Anda ketahui:
-
Durasi Posisi: Day trader masuk dan keluar pasar dalam satu hari, memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek. Sebaliknya, swing trader mempertahankan posisi saham selama beberapa hari hingga beberapa minggu, menunggu momentum harga yang lebih signifikan sebelum menjualnya.
-
Frekuensi Trading: Day trading melibatkan frekuensi transaksi yang tinggi. Day trader seringkali melakukan beberapa transaksi dalam sehari sehingga memerlukan konsentrasi dan waktu yang banyak. Swing trading memiliki frekuensi transaksi yang lebih rendah, tidak perlu melakukan transaksi setiap hari dan dapat fokus pada beberapa posisi dalam periode waktu yang lebih lama.
Memilih antara day trading dan swing trading membutuhkan pemahaman yang baik tentang toleransi risiko, modal yang tersedia, dan tujuan investasi Anda. Pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan strategi mana yang paling cocok untuk Anda.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar