55 NEWS – Rapat kerja antara Komisi XI DPR RI dan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, yang digelar pada Rabu (1/10/2025) siang, berlangsung secara tertutup. Keputusan ini diambil oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, setelah mendapatkan persetujuan dari seluruh anggota komisi. Alasan di balik kerahasiaan ini adalah agenda pembahasan yang dinilai sensitif dan berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap dinamika pasar.

Related Post
Misbakhun menjelaskan bahwa rapat yang dimulai pukul 12.20 WIB tersebut difokuskan pada pembahasan mendalam mengenai Dana Pensiun Bank Indonesia (Dapen BI). Isu ini menjadi krusial karena menyangkut strategi investasi Dapen BI, termasuk portofolio yang dikelola. Keterbukaan informasi terkait hal ini dikhawatirkan dapat memicu volatilitas di pasar modal dan sektor keuangan lainnya.

"Karena di dalamnya ini nanti akan lebih membahas masalah dana pensiun Bank Indonesia di mana dalam dana pensiun itu akan diatur mengenai strategi investasi, kemudian beberapa portofolio yang dia pegang dan ini memengaruhi keterbukaan di pasar modal atau yang lain," ujar Misbakhun.
Keputusan untuk menggelar rapat secara tertutup ini mengindikasikan bahwa isu yang dibahas memiliki implikasi yang luas dan kompleks. Pasar akan mencermati dengan seksama setiap perkembangan terkait kebijakan Dapen BI, mengingat perannya yang signifikan dalam ekosistem investasi nasional. Informasi lebih lanjut mengenai hasil rapat ini diharapkan dapat diungkapkan kepada publik setelah melalui proses internal yang matang, demi menjaga stabilitas dan kepercayaan pasar. Masyarakat menanti transparansi lebih lanjut mengenai langkah-langkah strategis yang akan diambil terkait pengelolaan dana pensiun tersebut. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar