55 NEWS – Di era serba digital ini, penggunaan listrik prabayar semakin populer. Namun, seringkali kita dibuat bertanya-tanya, berapa sebenarnya nominal token listrik yang ideal dibeli agar cukup untuk sebulan penuh tanpa harus khawatir kehabisan di tengah jalan? Membeli token listrik kini semudah menjentikkan jari, tersedia di ATM, minimarket, hingga platform online. Nominalnya pun bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga Rp1.000.000, memberikan fleksibilitas bagi setiap pelanggan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Related Post
Lantas, bagaimana cara menghitung kebutuhan token listrik bulanan agar tidak boros? Kuncinya terletak pada perhitungan cermat konsumsi energi seluruh perangkat elektronik di rumah Anda. Berikut panduan langkah demi langkah yang bisa Anda ikuti:

- Inventarisasi Perangkat Elektronik: Buat daftar lengkap seluruh perangkat elektronik yang menggunakan listrik di rumah Anda. Mulai dari lampu, televisi, kulkas, AC, mesin cuci, penanak nasi, hingga charger ponsel. Jangan lupakan perangkat kecil seperti kipas angin atau setrika.
Dengan mengetahui perkiraan konsumsi listrik bulanan, Anda dapat memperkirakan nominal token yang perlu dibeli. Sebaiknya, tambahkan sedikit buffer untuk mengantisipasi penggunaan listrik yang tidak terduga. Dengan perencanaan yang matang, Anda dapat mengontrol pengeluaran listrik bulanan dan terhindar dari pemborosan.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar