55 NEWS – COO Danantara, Dony Oskaria, memberikan angin segar terkait penyelesaian utang Kereta Cepat Whoosh. Ia menyatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan berbagai opsi terbaik untuk menuntaskan kewajiban tersebut. Pernyataan ini muncul di tengah sorotan publik terkait skema pelunasan utang proyek strategis nasional ini.
Related Post
Menanggapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), mengenai potensi perpanjangan tenor pelunasan utang hingga 60 tahun, Dony mengonfirmasi bahwa hal tersebut merupakan salah satu opsi yang sedang dikaji. Namun, ia menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan operasional KCIC berjalan positif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Dalam kajian, terdapat beberapa opsi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semua alternatif ini akan kami sajikan untuk dipilih yang terbaik," ujar Dony di Kementerian Keuangan, Kamis (23/10/2025). Ia menambahkan, "Yang terpenting adalah peningkatan layanan dan operasional yang sudah positif."
Dony juga memastikan bahwa kesepakatan restrukturisasi utang Whoosh akan segera difinalisasi. Pemerintah berencana mengirimkan tim negosiasi untuk mempercepat penyelesaian masalah utang ini. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi kelanjutan proyek dan menjaga kepercayaan investor.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar