Rahasia Prabowo: Mediasi Perang Dagang AS-China, Bisakah Indonesia Jadi Penengah?

Rahasia Prabowo:  Mediasi Perang Dagang AS-China,  Bisakah Indonesia Jadi Penengah?

55 NEWS – Presiden Prabowo Subianto tengah berupaya menjadi jembatan damai di tengah memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Kenaikan tarif impor yang diputuskan Presiden Trump terhadap Indonesia, meski ditunda 90 hari, mendorong Prabowo untuk meminta waktu bertemu langsung dengan Trump. "Saya sudah minta waktu, mudah-mudahan ya," ungkap Prabowo. Langkah ini diambil di tengah gejolak global akibat eskalasi perang dagang AS-China, dimana China membalas dengan tarif impor 125% untuk barang-barang asal AS.

COLLABMEDIANET

Situasi ini, menurut Prabowo, membutuhkan solusi cepat. Ia berharap AS dan China segera menemukan titik temu dan menghentikan saling serang melalui kebijakan tarif impor. "Saya berharap pada akhirnya, mereka akan mencapai kesepakatan, saya harap," ujarnya. Pernyataan Prabowo ini mengindikasikan upaya diplomasi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global yang disebabkan oleh konflik dagang dua raksasa ekonomi dunia tersebut. Indonesia, yang juga terkena dampaknya, tampaknya ingin mengambil peran aktif dalam meredakan ketegangan.

Rahasia Prabowo:  Mediasi Perang Dagang AS-China,  Bisakah Indonesia Jadi Penengah?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Permintaan pertemuan Prabowo dengan Trump menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mencari solusi. Di tengah ancaman kenaikan tarif impor dari AS, upaya diplomasi ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Lebih jauh lagi, peran Prabowo sebagai mediator potensial dapat membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan peran di kancah politik dan ekonomi internasional. Keberhasilan upaya ini akan menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di tengah dinamika geopolitik global. Apakah upaya ini akan berhasil? Kita tunggu kabar selanjutnya.

Editor: Akbar Soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar