Rupiah Bakal Hilang Nol? Menkeu Buka Suara, Fakta Ini Bikin Kaget!

Rupiah Bakal Hilang Nol? Menkeu Buka Suara, Fakta Ini Bikin Kaget!

55 NEWS – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa wacana redenominasi rupiah, atau penyederhanaan nilai mata uang, sepenuhnya berada di bawah kendali Bank Indonesia (BI). Purbaya menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, sebab kebijakan ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat, setidaknya tidak pada tahun ini maupun tahun depan.

COLLABMEDIANET

Purbaya menepis anggapan bahwa Kementerian Keuangan menjadi motor utama di balik rencana redenominasi. "Redenom itu kebijakan bank sentral, dan mereka akan menerapkannya sesuai dengan kebutuhan pada waktunya. Tapi nggak sekarang, nggak tahun depan," ujarnya kepada awak media di Surabaya, Senin (10/11/2025).

 Rupiah Bakal Hilang Nol? Menkeu Buka Suara, Fakta Ini Bikin Kaget!
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait peran Kemenkeu dalam isu ini. Purbaya berkelakar, "Saya nggak tahu, itu bukan Menteri Keuangan tapi urusan bank sentral. Kan bank sentral sudah kasih pernyataan tadi. Jadi jangan saya yang digebukin, saya digebukin terus."

Sebelumnya, BI telah memasukkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Redenominasi Rupiah ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Jangka Menengah 2025–2029. Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa redenominasi bertujuan menyederhanakan jumlah digit pada rupiah tanpa mengurangi nilai tukar dan daya beli masyarakat.

"Redenominasi rupiah adalah penyederhanaan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli dan nilai terhadap harga barang dan/atau jasa. Ini bertujuan meningkatkan efisiensi transaksi dan memperkuat kredibilitas rupiah," kata Ramdan.

BI menekankan bahwa implementasi redenominasi akan mempertimbangkan kondisi ekonomi, sosial, politik, serta kesiapan teknis, termasuk sistem pembayaran dan infrastruktur hukum. "Implementasi redenominasi tetap mempertimbangkan stabilitas politik, ekonomi, sosial, serta kesiapan teknis, termasuk hukum, logistik, dan teknologi informasi," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah belum membahas lebih jauh soal redenominasi. Namun, ia mengakui kebijakan tersebut pasti akan berdampak terhadap inflasi. "Kita belum bahas, tentu nanti lah kita bahas," kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari sumber yang terpercaya seperti 55tv.co.id.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar