55 NEWS – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan melaporkan bahwa setoran pajak neto hingga akhir Juli 2025 mencapai Rp990,01 triliun. Angka ini setara dengan 45,2% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang ambisius, yaitu Rp2.189,3 triliun.

Related Post
Dirjen Pajak Bimo Wijayanto menjelaskan bahwa angka setoran bruto sebenarnya lebih tinggi, mencapai Rp1.269,44 triliun. Namun, tingginya restitusi pajak menyebabkan angka neto menjadi lebih rendah. "Restitusi yang cukup tinggi inilah yang membuat angka neto menjadi Rp990,01 triliun," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (10/9/2025).

Meskipun belum mencapai separuh target, DJP menegaskan bahwa tren setoran pajak menunjukkan pertumbuhan positif sejak Mei 2025. "Kami melihat konsistensi pertumbuhan positif sejak Mei, Juni, Juli, dan sedikit positif di Agustus, meskipun kondisi ekonomi cukup menantang," imbuh Bimo.
Lebih lanjut, Bimo merinci kontribusi masing-masing jenis pajak terhadap total penerimaan. Pajak Penghasilan (PPh) Badan menyumbang Rp174,47 triliun atau 47,2% dari target APBN, meskipun mengalami penurunan 9,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebaliknya, PPh Orang Pribadi menunjukkan kinerja gemilang dengan mencapai Rp14,98 triliun, atau 98,9% dari target APBN, melonjak 37,7% secara tahunan.
Sementara itu, penerimaan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mencapai Rp350,62 triliun secara neto, setara dengan 37,1% dari target APBN. Namun, sektor ini mengalami kontraksi sebesar 12,8%. Kabar baik datang dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi, melonjak 129,7% secara tahunan menjadi Rp12,53 triliun.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar