55 NEWS – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru-baru ini menggemparkan publik dengan mengungkap adanya kerugian negara yang mencapai miliaran rupiah dalam proyek pembangunan Pelabuhan Patimban. Temuan ini tertuang dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2024, yang menyoroti berbagai masalah serius dalam pengelolaan anggaran proyek strategis nasional tersebut.
Related Post
Dari hasil audit yang dilakukan, BPK menemukan adanya ketidaksesuaian kualitas pada lapis perkerasan AC-Base serta kesalahan perhitungan volume pekerjaan pada paket konstruksi yang didanai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di area pendukung Pelabuhan Patimban. Lebih detail, masalah ini terjadi pada pembangunan saluran drainase dan jalan luar di wilayah pendukung segmen II, serta pembangunan gerbang masuk (Gate I) dan Gate II Pelabuhan Patimban pada tahun anggaran 2022. Akibatnya, negara mengalami kelebihan pembayaran senilai Rp2,24 miliar. BPK merekomendasikan Menteri Perhubungan untuk menindaklanjuti temuan ini dan memulihkan kerugian negara tersebut.
Tak hanya itu, BPK juga menemukan adanya penyimpangan dalam pengadaan kendaraan dan barang elektronik senilai Rp7,62 miliar yang didanai dari pinjaman luar negeri melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Dana yang seharusnya digunakan untuk pekerjaan konstruksi, justru dialihkan untuk operasional kantor KSOP Kelas II Patimban. Hal ini jelas melanggar ketentuan Loan Agreement dan menyebabkan pemborosan keuangan negara sebesar Rp7,62 miliar. BPK pun merekomendasikan pemberian sanksi kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) KSOP Kelas II Patimban agar lebih berhati-hati dan mematuhi ketentuan yang berlaku dalam penggunaan anggaran. Temuan ini tentu menjadi pukulan telak bagi proyek Pelabuhan Patimban yang diharapkan dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional. Publik kini menanti langkah tegas dari pemerintah untuk menindaklanjuti temuan BPK dan memastikan proyek ini berjalan sesuai dengan rencana serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Informasi lebih lanjut mengenai temuan BPK ini dapat diakses melalui situs resmi 55tv.co.id.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar